Blora, Harianblora.com - Pasca penetapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2020, selanjutnya Pemerintah Kabupaten Blora pada hari Senin (30/12/2019) menggelar acara penyerahan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) tahun 2020 kepada seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Penyerahan DPA dilakukan langsung oleh Bupati Djoko Nugroho, didampingi Sekda Komang Gede Irawadi, SE, M.Si dan Kepala Badan Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPPKAD), Ir. Maskur, MM, di Seloparang, Kecamatan Jepon.
Selain penyerahan DPA, juga dilakukan penandatanganan Pakta Integritas oleh seluruh Kepala OPD agar bisa bersama-sama berkomitmen menjalankan pemerintahan dengan jujur, bersih dan bertanggungjawab. Selain itu Bupati juga menyerahkan piagam Penghargaan Pajak Daerah “Tax Award” serta Pengelolaan Keuangan Terbaik 2019.
Penyerahan DPA dilakukan langsung oleh Bupati Djoko Nugroho, didampingi Sekda Komang Gede Irawadi, SE, M.Si dan Kepala Badan Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPPKAD), Ir. Maskur, MM, di Seloparang, Kecamatan Jepon.
Selain penyerahan DPA, juga dilakukan penandatanganan Pakta Integritas oleh seluruh Kepala OPD agar bisa bersama-sama berkomitmen menjalankan pemerintahan dengan jujur, bersih dan bertanggungjawab. Selain itu Bupati juga menyerahkan piagam Penghargaan Pajak Daerah “Tax Award” serta Pengelolaan Keuangan Terbaik 2019.
“Dengan diserahkannya DPA 2020, saya minta Kepala OPD bisa segera menerjemahkan ke tahapan-tahapan selanjutnya agar pembangunan 2020 bisa lebih baik lagi. Saya minta segera dilakukan lelang sejak dini agar perputaran keuangan daerah bisa segera dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” ucap Bupati.
Menurut Bupati, jika lelang bisa segera dilakukan, maka pembangunan bisa segera dijalankan. Dengan begitu perputaran ekonomi bisa berjalan lebih cepat, proyek-proyek punya waktu yang lebih lama. Tidak terkesan kejar-kejaran, sehingga kualitasnya terjaga.
Dalam kesempatan itu, Bupati juga meminta DPUPR mengawal pembangunan jembatan Bengawan Solo oleh Pemkab Bojonegoro yang akan dilakukan tahun 2020, menghubungkan Ngraho (Bojonegoro) menuju Medalem (Kradenan-Blora).
“Kita patut berterimakasih kepada Bupati Bojonegoro yang bersedia membangunkan jembatan penghubung Ngraho ke Kradenan. Ini bisa memperlancar akses masyarakat dan merangsang pertumbuhan ekonomi wilayah Blora Selatan. Tolong Pak Sam DPUPR untuk dikawal agar berjalan lancar,” kata Bupati.
Pihaknya berkomitmen pembangunan infrastruktur akan terus dilanjutkan di 2020. Salah satu pembangunan infrastruktur yang didorong adalah peningkatan Jalan Blora-Randublatung-Getas tebus Banjarejo Kabupaten Ngawi (Jatim). Jika ini terwujud, menurut Bupati akan menjadi pintu gerbang peningkatan ekonomi masyarakat di wilayah selatan. Terlebih jaraknya semakin dekat dengan pintu toll Ngawi.
Bupati juga berterimakasih kepada seluruh wajib pajak yang telah memenuhi setoran pajaknya sebagai penunjang PAD, baik dari kalangan OPD, Kecamatan, Desa/Kelurahan, maupun swasta (hotel, restoran, minerba, pertokoan dan lainnya). Pihaknya berharap tingkat kesadaran bayar pajak bisa terus meningkat untuk suksesnya pembangunan di Kabupaten Blora. (HB44/Hms).
Menurut Bupati, jika lelang bisa segera dilakukan, maka pembangunan bisa segera dijalankan. Dengan begitu perputaran ekonomi bisa berjalan lebih cepat, proyek-proyek punya waktu yang lebih lama. Tidak terkesan kejar-kejaran, sehingga kualitasnya terjaga.
Dalam kesempatan itu, Bupati juga meminta DPUPR mengawal pembangunan jembatan Bengawan Solo oleh Pemkab Bojonegoro yang akan dilakukan tahun 2020, menghubungkan Ngraho (Bojonegoro) menuju Medalem (Kradenan-Blora).
“Kita patut berterimakasih kepada Bupati Bojonegoro yang bersedia membangunkan jembatan penghubung Ngraho ke Kradenan. Ini bisa memperlancar akses masyarakat dan merangsang pertumbuhan ekonomi wilayah Blora Selatan. Tolong Pak Sam DPUPR untuk dikawal agar berjalan lancar,” kata Bupati.
Pihaknya berkomitmen pembangunan infrastruktur akan terus dilanjutkan di 2020. Salah satu pembangunan infrastruktur yang didorong adalah peningkatan Jalan Blora-Randublatung-Getas tebus Banjarejo Kabupaten Ngawi (Jatim). Jika ini terwujud, menurut Bupati akan menjadi pintu gerbang peningkatan ekonomi masyarakat di wilayah selatan. Terlebih jaraknya semakin dekat dengan pintu toll Ngawi.
Bupati juga berterimakasih kepada seluruh wajib pajak yang telah memenuhi setoran pajaknya sebagai penunjang PAD, baik dari kalangan OPD, Kecamatan, Desa/Kelurahan, maupun swasta (hotel, restoran, minerba, pertokoan dan lainnya). Pihaknya berharap tingkat kesadaran bayar pajak bisa terus meningkat untuk suksesnya pembangunan di Kabupaten Blora. (HB44/Hms).
0 comments:
Post a Comment