Sajak-sajak Hanifatul Khasanah

Masa lalu dari namamu

Karya :  Hanifatul Khasanah

Sejenak telah teringat masa lalu

Dari pertama melihat, mencari tentang apa yang ada padamu

Riyuh suara candamu ku dengar dari balik dinding yang berbeda

Rasa ini semakin terasa, dan aku pun tahu itu

Jutaan detik terasa telah berlalu,

Untuk ku tahu siapa dirimu

Dan namamu tersimpan didalam kepala ku

Tanpa makna

Karya : Hanifatul Khasanah

Jutaan kata yang menjadi bait telah banyak tercipta

Ribuan puisi tanpa judul telah tertulis tanpa makna

Mengisyaratkan tentang banyak dirimu saat mataku mulai terbuka

Bayangmu, terasa melekat dipelupuk mata yang sulit untuk terpejam

Teringat apa yang pernah dulu kita mulai bercengkrama  disaat senja menyambut malam

Dan akan berujung saat mata kita mulai lelah dan mulai terpejam

  

Synthetic Syndrome

Karya : Hanifatul Khasanah

Darimu aku tahu warna- warni hidup ini

Darimu aku tahu kegilaan tentang dunia ini

Dan darimu aku tahu tentang ketidak warasan  yang tersisa dari dunia ini

Kau pencipta dunia yang terasa tanpa derita

Terasa bahagia, tertawa, dan kegilaan yang tak tertara

Tercipta imaji yang meninggi saat mereka telah terasa

Semua khayal yang berbicara diatas tubuh yang tak biasa

Selalu berpikir indah tentang surga,

Karena tubuhku berbeda yang tak seperti orang biasa

Synthetic Syndrome pencipta dunia tanpa rasa yang tak akan mati oleh masa

Hilang di hadapku

Karya : Hanifatul Khasanah

Dunia telah menjadi saksi

Tentang namamu, senyummu, dirimu, dan yang ada padamu

Semua itu serpihan kecil masa lalu ku

Kini yang tersisa hanya setitik bayangmu yang tersimpan dalam otakku

Darimu yang aku tahu mungkin akan hilang bersama masa lalu

Menghilang dari hadapku tapi tidak dalam bayangku

Kamar tempatku tahu siapa diriku

Karya : Hanifatul Khasanah

ketika hariku telah berhenti

kakiku mengisyaratkan untuk kembali melangkah pulang

Pulang tanpa jelas arah pikiran yang melayang

Namun tubuhku berbisik, untuk segera menyandarkan kepala di tempat

dimana aku berteman dengan sepi

Sepi, terasa sunyi, tapi tak ada rasa bosan dalam diri ini

Tapi disinilah tempatku untuk menjadi siapa diriku

Menjadi diriku tanpa ada siapa pun yang tau

Disinilah aku tahu bayang diriku

Disinilah aku bisa berbicara pada diriku

Disinilah aku curahkan semua isi di otakku

Dan dikamar inilah tempatku tahu akan semua isi didalam diriku

Hanifatul khasanah, lahir di Rembang,25 Mei 1997, mahasiswa aktif IKIP PGRI BOJONEGORO,prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia,semester 5

Puisi Sastra 13:08