Dalam kesempatan itu, Bupati Djoko Nugroho mengingatkan kembali tentang perubahan status jalan raya yang melintas di Desa Jiken, dimana sebelumnya merupakan jalan provinsi kini menjadi jalan nasional. Sehingga kepadatan arus lalu-lintas harus diwaspadai mengingat lebaran segera datang.
“Alhamdulillah kami bersama rombongan bisa bersilahturahmi ke Jiken. Kami ingin mengingatkan kepada masyarakat bahwa Jalan Blora-Cepu yang melintasi Jiken ini sudah menjadi jalan nasional, sehingga kepadatan arus lalu-lintasnya meningkat. Kami meminta agar warga bisa meningkatkan kewaspadaan dan berhati hati. Terlebih saat musim mudik dan balik lebaran nanti,” ucap Bupati Djoko Nugroho.
Selain meningkatkan kewaspadaan, Bupati juga meminta warga masyarakat Jiken bisa memanfaatnya mementum perubahan status jalan nasional ini dengan membuka beberapa usaha. Dengan semakin bertambahnya kepadatan arus lalu-lintas, maka peluang membuka usaha semakin besar baik di bidang perdagangan maupun jasa.
“Setelah tahun lalu dilakukan pelebaran di Sambong, selanjutnya akan dilakukan pelebaran dari Seso sampai Pabrik Rokok Tempel Jepon. Tidak menutup kemungkinan lanjutannya sampai Jiken. Sehingga seluruh warga harus mendukung,” lanjutnya di depan ratusan jamaah Masjid Baitussalam Jiken.
Selain mengingatkan tentang perubahan status jalan itu, Bupati dan rombongan juga menyerahkan bantuan berupa santunan untuk 40 anak yatim dan sarana prasarana untuk masjid dari Baznas Kabupaten Blora. Selain itu juga membagikan 40 paket beras bantuan dari Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan.
Kegiatan tarling sendiri dimulai sejak sore yang diawali dengan buka bersama. Dilanjutkan dengan sholat maghrib berjamaah, penyaluran bantuan, sambutan-sambutan, sholat isyak dan tarawih berjamaah. Kemudian ditutup dengan pengajian dari tokoh agama setempat. (hb44/hms).
0 comments:
Post a Comment