Harianblora.com Mengucapkan Selamat Menjalankan Puasa Ramadan&Mengajak Warga Jaga Kesehatan&Memutus Penyebaran Corona

Latest News

Kabar bahagia! bagi Anda, mahasiswa, guru, dosen dan siapapun yang ingin menerbitkan buku mudah dan murah, silakan kirim naskah ke formacipress@gmail.com dan kunjungi www.formacipress.com

Saturday 16 March 2019

Hasil Riset Satu Semester Mahasiswa STAINU Jadi Empat Buku

Harianblora.com - Dalam rangka meningkatkan kampus berbasis riset, STAINU Temanggung terus meningkatkan tradisi literasi kepada mahasiswanya.

Hal itu telah di gembleng-gemblengkan oleh bapak Hamidulloh Ibda selaku salah satu dosen mahasiswa STAINU Temanggung dan beberapa dosen lainnya. Telah terbukti gemblengan yang di lakukan oleh para dosen stainu temanggung menuaikan hasil yaitu dengan terilisnya 4 buku karya mahasiswa STAINU Temanggung semester 1.

Mereka di bimbing mulai dari nol untuk bisa menghasilkan sebuah karya ilmiah, dan akhirnya mereka pun mampu.
Empat buku tersebut telah resmi di Launching Sabtu (16/3/2019)  oleh bapak DR. Baedhowi , M.Ag. dalam pembukaan tersebut beliau memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada para mahasiswa semester 1 yang telah mampu menerbitkan 4 buah buku.

Sembari pemberian sambutan Bapak DR. Baedhowi, M.Ag menegaskan dalam tuturnya “Bahwa Nabi Muhammad SAW adalah kotanya ilmu, sedangkan sayyidina Ali adalah pintunya walaupun beliau masih muda”. Dari cerita tersebut beliau berharap mahasiswa STAINU Temanggung meskipun masih muda mereka harus mampu berkarya dan melestarikan keilmuwan.

Buku karangan dari mahasiswa semester 1 itu diantaranya “Tradisi-Tradisi Islam Nusantara Perspektif Filsafat Dan Ilmu Pengetahuan”, “Sejarah dan Legenda Desa Di Temanggung, Magelang dan Semarang”, “Cetak Biru Pendidikan Indonesia Tahun 2045”, dan “Problematika Anak MI/SD dan Solusinya”. Di paparkan gambaran umum ke empat buku tersebut oleh masing-masing perwakilan kelas yaitu Puji Rahayu (PAI 1A), Nurul Hidayah (PAI 1B), Zaenal Khabibi (PAI 1C), dan Muhammad Khirul Azmi (PGMI). Selain mahasiswa perwakilan tersebut, hadir juga ketua Lembaga Penjamin Mutu (LPM) STAINU Temanggung Khamim Saifuddin, Sekprodi PAI Sigit Tri Utomo, dan Pimpred Majalah Ma’arif PWNU Jawa Tengah Hamidulloh Ibda.


Dalam pemaparan buku pertama Puji Rahayu “Sebagai generasi bangsa yang mengaku cinta tanah air, walaupun kita generasi milenial kita harus tetap menjunjung tradisi dan kearifan lokal daerah masing” ungkapnya. Beralih pada pemateri lain dijelaskan bahwasannya beberapa problem yang di derita oleh anak-anak SD/MI, semisalnya kecanduan game online, kesurupan adalah problem yang serius.

“Kecanduan game online bisa di mulai orang tua memberikan pengertian kepada anaknya tentang hidup boros dan susahnya mencari uang”, tutur azmi selaku perwakilan PGMI. Mereka merasa bangga dan sangat berterima kasih kepada para dosen khusunya bapak Hamidulloh Ibda yang telah membimbing para mahasiswa mulai dari tidak bisa apa-apa hingga menghasilkan sebuah karya, curhat salah satu pemateri.

Saat pemaparan kritik isi buku, sigit tri utomo menegaskan tiga pilar dalam litrasi yaitu membaca, menulis, dan mengarsipkan. Beliau memberikan support kepada mahasiswa bahwasannya “Guru meninggalkan karya yaitu murid, Kyai meninggalkan karya yaitu santri, kalau kita bukan guru bukan kyai maka menulislah sebagai bukti bahwa kita pernah hidup di dunia”.

Sementara itu Hamidulloh Ibda menambahkan bahwasanya orang meriset ibarat menggali sumur atau parit. “Kalau Anda menggali sumur maka yang harus di fokuskan adalah kedalamannya. Berbeda dengan parit, yang di fokuskan adalah keluasannya. Maka pada buku ini walaupun sudah terbit, perlu ada pembenahan pada aspek kedalaman dan keluasan isinya, tidak sekedar deskriptif saja”, ujar penulis buku sing penting nulis terus tersebut.

Beliau juga sampaikan kelemahan yang masih di derita para penulis dalam membuat karya ilmiah tersebut. Bukan hanya hamidulloh ibda, Khamim saifudin juga memberikan kritik “Sekilas bahasanya masih seperti curhatan ABG, belum seperti curhatan ilmuwan. Tapi saya apresiasi yang tinggi, karena ini adalah wujud usaha dari mahasiswa” tuturnya.

Pada akhir acara bedah buku tersebut dilanjutkan dengan sesi tanya jawab dan diskusi. (HB22).
  • Blogger Comments
  • Facebook Comments

0 comments:

Post a Comment

Item Reviewed: Hasil Riset Satu Semester Mahasiswa STAINU Jadi Empat Buku Rating: 5 Reviewed By: Harian Blora