Harianblora.com Mengucapkan Selamat Menjalankan Puasa Ramadan&Mengajak Warga Jaga Kesehatan&Memutus Penyebaran Corona

Latest News

Kabar bahagia! bagi Anda, mahasiswa, guru, dosen dan siapapun yang ingin menerbitkan buku mudah dan murah, silakan kirim naskah ke formacipress@gmail.com dan kunjungi www.formacipress.com

Thursday 30 May 2019

Pemkab Bojonegoro dan Blora Teken MoU Benahi Jembatan

Harianblora.com - Pemerintah Kabupaten Blora (Jawa Tengah) bersama Pemerintah Kabupaten Bojonegoro (Jawa Timur) pada hari Rabu (29/5/2019) melaksanakan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) tentang pembangunan jembatan penghubung kedua kabupaten yang berada di wilayah Desa Medalem, Kecamatan Kradenan ke Desa Luwihaji Kecamatan Ngraho.

Bertempat di Ruang Pertemuan Setda Kabupaten Blora, penandatanganan PKS dilakukan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Blora, Ir. Samgautama Karnajaya, MT; bersama Plt. Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Penataan Ruang Bojonegoro, Drs. Nur Sujito, MM, dan diketahui langsung oleh Bupati Blora Djoko Nugroho bersama Bupati Bojonegoro, Hj. Anna Muawanah.

Turut menyaksikan, Wakil Bupati Blora, H. Arief Rohman M.Si, Sekda Komang Gede Irawadi, SE, M.Si, para Asisten, Kepala OPD se Kabupaten Blora, serta OPD terkait dari Kabupaten Bojonegoro.

Bupati Djoko Nugroho dalam sambutannya mengucapkan selamat datang kepada Bupati Bojonegoro dan rombongan di Kabupaten Blora dan berterimakasih atas dukungannya dalam proses pembangunan Jembatan yang akan diberi nama Jembatan Lume (Luwihaji-Medalem), diambil dari nama dua desa lokasi pembangunannya.

“Alhamdulillah menjelang akhir Ramadhan kali ini kita dapat kabar bagus dan THR dari Pemkab Bojonegoro berupa komitmen pembangunan Jembatan Lume yang akan dibangun tahun 2020 dan dibiayai langsung oleh Kabupaten Bojonegoro,” ucap Bupati.

Keberadaan jembatan yang akan melintang di atas Sungai Bengawan Solo ini menurut Bupati sudah lama menjadi impian masyarakat Blora Selatan, khususnya Kecamatan Kradenan, Randublatung, sebagian Kedungtuban dan Jati.

“Selama ini warga kami di kawasan Blora Selatan ketika ingin ke Ngraho dan Ngawi harus berputar puluhan kilometer melalui Cepu-Padangan. Dengan adanya jembatan ini maka akan memangkas waktu dan biaya yang besar, sehingga perekonomian di wilayah tersebut bisa lebih meningkat. Apalagi Kradenan dan sekitarnya ini merupakan lumbung padinya Blora,” lanjut Bupati.

Bupati berharap PKS ini bisa segera direalisasikan agar masyarakat bisa segera menikmati hasil pembangunannya.

Sementara itu, Bupati Bojonegoro, Hj. Anna Muawanah juga menyampaikan hal yang sama. Bu Anna (panggilan akrabnya) mengatakan bahwa pembangunan jembatan antar Kabupaten ini merupakan salah satu bentuk pelayanan kepada masyarakat.

“Alhamdulillah ikhtiar kita bersama sudah sampai satu tahap yang penting. Ini semua sebagai wujud pelayanan kepada seluruh masyarakat baik Blora maupun Bojonegoro. Kawasan perbatasan menjadi perhatian kita bersama,” ujarnya.

Berdasarkan PKS yang telah ditandatangani, Kepala DPUPR Kabupaten Blora, Ir. Samgautama Karnajaya MT menyampaikan bahwa dalam pembangunan Jembatan Lume ini Blora memiliki tugas untuk membuat dokumen perencanaan Detail Engineering Design (DED), setelah jadi maka hasilnya diserahkan ke Pemkab Bojonegoro karena proses pembangunannya dilakukan oleh Bojonegoro.

“Blora buat DED nya saja, pembangunannya nanti sepenuhnya akan dilaksanakan dan dibiayai oleh Pemkab Bojonegoro dengan pagu anggaran sekitar Rp 98 miliar. Dengan panjang jembatan 150 meter, dan lebar 9 meter,” terang Samgautama Karnajaya.

Terpisah, Wakil Bupati Blora H. Arief Rohman M.Si meminta doa dan dukungannya kepada seluruh warga masyarakat agar proses pembangunan jembatan ini bisa berjalan lancar tanpa ada halangan.

“Ini merupakan salah satu tindak lanjut kerjasama pengembangan wilayah perbatasan Wiranegoro yang beberapa waktu lalu diteken Pemkab Ngawi, Blora dan Bojonegoro. Setelah jembatan ini jadi, kedepan kerjasama akan dikembangkan ke sektor pengembangan wisata, seni dan budaya. Semoga bisa terwujud, aamiin,” kata Wakil Bupati.

Acara diakhiri dengan foto bersama oleh kedua belah Pemkab dengan menunjukkan dokumen PKS yang telah ditandatangani.

Sekedar mengingatkan, proses pembahasan pembangunan Jembatan Lume ini sudah beberapa kali dilakukan antara Pemkab Blora dan Bojonegoro. Bahkan pada bulan November 2018 lalu Bupati Blora didampingi Wakil Bupati, mengajak Bupati Bojonegoro menyeberang Sungai Bengawan Solo dari Desa Luwihaji Kecamatan Ngraho menuju Desa Medalem Kecamatan Kradenan untuk meninjau langsung calon lokasi pembangunan jembatan. (HB33/Hms).
  • Blogger Comments
  • Facebook Comments

0 comments:

Post a Comment

Item Reviewed: Pemkab Bojonegoro dan Blora Teken MoU Benahi Jembatan Rating: 5 Reviewed By: Harian Blora