Harianblora.com Mengucapkan Selamat Menjalankan Puasa Ramadan&Mengajak Warga Jaga Kesehatan&Memutus Penyebaran Corona

Latest News

Kabar bahagia! bagi Anda, mahasiswa, guru, dosen dan siapapun yang ingin menerbitkan buku mudah dan murah, silakan kirim naskah ke formacipress@gmail.com dan kunjungi www.formacipress.com

Thursday 1 March 2018

Inilah Syarat Jadi Santrinya Mbah Hasyim Asyari Pendiri NU

Temanggung, Harianblora.com - Ketua STAINU Temanggung Drs. H. Moh. Baehaqi, MM menegaskan, ada beberapa syarat jika kita ingin menjadi santrinya Hadratussyaikh KH. Hasyim Asyari pendiri Nahdlatul Ulama (NU). Di antaranya adalah aktif berkhidmat di NU dan Banomnya serta menjadi aktivis organisasi di kampus NU dan akademiknya.

Baca: Alhamdulillah, Difabel Blora Dapat Bantuan dari NU Care-LAZISNU 

Hal itu ia jelaskan kepada pengurus baru Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM), Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM), Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Tarbiyah dan Syariah, dan Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Grip, UKM Racana saat dilantik bersama, Rabu (28/2/2018).

Ketua STAINU Temanggung saat menyampaikan sambutan, mengajak mahasiswa dan mahasiswi untuk aktif dan bisa membagi waktu antara kuliah dan di organisasi. Pihaknya juga mengajak untuk aktif di organisasi dan kuliah karena jika aktif di STAINU sama saja menghidupkan NU dan diakui santringa Hadratussyaikh KH. Hasyim Asyari pendiri NU.

Baca: Hidupkan Budaya Literasi, Kaprodi PGMI STAINU Temanggung Rillis Tiga Buku Sekaligus

Masuk di organisasi, kata dia, di masyarakat, di civitas akademika STAINU Temanggung ini adalah berkah dan nikmat dari Allah. "Insyallah kalau ikhlas berbakti di Sekolah Tinggi Nahdlatul Ulama Temanggung, kita akan diakui oleh santri Mbah Hasyim Asyari. Nek ikhlas. Nek nggak ikhlas ya sudah. Baik itu dosen atau mahasiswa," ujar kandidat doktor UII Yogyakarta tersebut.

Dijelaskannya, inti dari pengabdian di organisasi dan STAINU adalah ikhlas dan memahami khittah perjuangan NU. Hal itu diilustrasikannya dengan menyanyikan Mars STAINU dan Mars Syubbanul Wathan yang harus dinyanyikan dengan tegas. "Kalau mars jangan dinyanyikan himne. Harus tegas," ungkap dia.

Dia memotivasi para aktivis yang baru dilantik itu untuk semakin aktif dan bisa membagi waktu, kesempatan dan kuliah. "Pengurus harus bisa membagi waktu dan kesempatan. Jangan pacaran, pokoknya percaya saja sama Allah," beber dia.

Tahun ini, kata dia, STAINU menghadapi akreditasi. Maka kegiatan organisasi harus mendukung STAINU. "Saya berharap, semua yang saya lantik tadi bisa membawa perubahan. Bisa jadi nanti dilantik jadi anggota dewan baik di tingkat daerah atau pusat," lanjutnya.

Dengan aktivitas yang positif, pihaknya berharap agar para pengurus itu bisa menjadi ikon di masyarakat. "Jika Anda aktif di masyarakat, dari orang yang tidak tahu akan menjadi tahu tentang STAINU," papar dia.

Usai pelantikan, kegiatan dilanjutkan dengan seminar. Kegiatan di penghujung Februari 2018 ini mengusung tema "Mengukuhkan Komitmen Kepengurusan dalam Mengemban Amanah Organisasi" yang diikuti oleh semua mahasiswa-mahasiswi STAINU Temanggung. (red-HB33/Hi).
  • Blogger Comments
  • Facebook Comments

0 comments:

Post a Comment

Item Reviewed: Inilah Syarat Jadi Santrinya Mbah Hasyim Asyari Pendiri NU Rating: 5 Reviewed By: Harian Blora