Awas, Banyak Gerakan Radikal Berkedok Agama

Suasana pemberikan wawasan kebangsaan

Harianblora.com - Gerakan bawah tanah yang dilakukan oleh sejumlah oknum yang mengatasnamakan agama ,untuk kepentingan yang berlatarbelakang kelompok atau golongan, perlu dicermati dan diwaspadai, khususnya pada para pelajar yang masih duduk di bangku sekolah. Pada lawatannya di SMK YP Pare Kabupaten Kediri, Danramil Pare ,Kapten Arh Ajir memberikan wawasan kebangsaan, ditengah-tengah Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK) yang berlangsung 29 hingga 30 mei ini, Senin (30/05/2016).

“Jangan sekali-kali hanyut akan egoisme semata, karena memiliki persamaan latarbelakang agama, lantas ikut masuk jurang kebohongan dan dusta, yang dimunculkan orang-orang tertentu yang mengaku pintar ,tetapi sesungguhnya mereka itu goblok. Orang pintar pasti akan terlebih dahulu mengetahui dan mempelajari ,selanjutnya memahami, tetapi orang goblok, hanya sepintas saja melihat dan mendengar,” kata Kapten Arh Ajir.

LDK yang berlangsung di SMK YP Pare tersebut, sebelumnya diisi materi lain oleh Polsek Pare, yang diberikan langsung Kapolsek Pare, AKP Sauful Alam, dengan mengambil tema “Tertib Berlalu Lintas” dan salkah satu staf BNN Kediri, Hj. Setyorini N. ,dengan mengambil tema “Bahaya Narkoba”. Sedangkan minggu kemarin, seluruh siswa siswi SMK YP Pare, digembleng di lapangan Gedangsewu Pare, untuk dilatih PBB (pelatihan Baris Berbaris) dan kedisiplinan oleh Koramil 11/Pare, serta dilanjutkan cara hidup sehat yang diberikan langsung oleh Puskesmas Pare.

“Tindakan yang berujung radikal, sangat tidak sesuai dengan prinsip dasar kehidupan bangsa ini, karena kemajemukan di bumi nusantara ini, tidak bisa diubah begitu saja. Kemajemukan tersebut juga termuat dan tercantum pada Bhinneka Tunggal Ika, tentu saja, keberagaman bangsa ini sudah mendarahdaging sejak para pendiri bangsa ini menelorkan dasar-dasar kehidupan bangsa Indonesia,” lanjut Kapten Arh Ajir. (Red-HB99).

Berita nasional Pendidikan 23:22