Ratusan Prajurit TNI di Blora Ikuti Penyuluhan Hukum dan Pembinaan Mental

Blora, Harianblora.com – Ratusan prajurit TNI mengikuti Penyuluhan Hukum dan Pembinaan Mental di aula Makodim 0721/Blora tak lama ini. Tak hanya prajurit, sejumlah 284 peserta tersebut terdiri atas PNS dan juga Persit KCK Cabang XLII Kodim 0721/Blora. Dengan pembicara Mayor Inf Imam Thobroni, S. Ag dari Kasibin Rois Bintaldam IV/Diponegoro dan Serka B. Pasaribu Bamin Pers Log Bintaldam IV/Diponegoro, mereka dengan khitmad mengikuti penyuluhan tersebut.

 

Penyuluhan hukum dan pembinaan mental di aula Makodim Blora.

Tujuan dilaksanakan kegiatan bintal tersebut, menurut Letkol Inf Ariful Mutaqin selaku Komandan Kodim 0721/Blora untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan para prajurit maupun PNS di jajaran Kodim 0721/Blora. Kegiatan ini, menurut Komandan Kodim 0721/Blora dipandang sangat baik dan positif untuk dijadikan bekal dan wawasan para prajurit, dan diharapakan para prajurit bisa mengamalkan dalam melaksanakan tugas sehari-hari sebagai Komando Kewilayahan.

Di sisi lain, Letkol Inf Ariful Mutaqin selaku Komandan Kodim 0721/Blora juga berpesan pada ibu-ibu yang datang dalam agenda tersebut. “Selanjutnya untuk ibu-ibu Persit Kartika Chandra Kirana Cabang XLII Dim 0721/Blora, terlepas dari mendukung suami sebagai seorang Prajurit yang setiap saat melaksanakan tugas demi menjaga keutuhan NKRI, binalah keluarga dan anak-anak menjadi keluarga yang sakinah mawadah dan warahmah,” jelasnya seperti yang dilansir Pendim 0721/Blora.

Acara sangat positif, karena bisa menambah ilmu pengetahuan dan meningkatkan iman dan takwa masing-masing prajurit. Dalam tauziahnya, Kasibin Rois Bintaldam IV/Diponegoro Mayor Inf Imam Thobroni, S. Ag menjelaskan perilaku orang beriman. Sebagaimana yang dimaksud kerukunan bermasyarakat, kata dia, dapat terwujud apabila ditunjang oleh sikap dan perilaku antara lain saling menghormati di antara sesama anggota masyarakat dalam segala hal, toleransi dalam kehidupan beragama di antara sesama umat beragama dan masyarakat.

“Gotong-royong dalam lingkungan masyarakat, sehingga tidak adanya pola hidup yang individualistis dan sebagainya,” pungkas dia. (Red-HB12/Foto: Serda Sujono-Pendim 0721/Blora).

Berita 09:25