Mahasiswa Blora Harus Produktif Menulis Karya Tulis Ilmiah dan Artikel

Blora, Harianblora.com – Mahasiswa Blora harus produktif menulis, baik itu artikel, karya tulis ilmiah, esai, puisi maupun cerpen. Menulis bukan soal status, namun kemauan dan kemampuan. Apalagi mahasiswa, statusnya siswa yang besar, yang maha, dan kaum intelektual. Maka mahasiswa harus dan wajib menulis, tak terkecuali mahasiswa Kabupaten Blora, Jawa Tengah.

Mahasiswa saat diskusi kepenulisan. Foto: Harianblora.com.

Hal itu disampaikan Dian Marta Wijayanti, penulis buku kelahiran Blora. Menurut alumnus SMA Negeri 1 Blora tersebut, mahasiswa Blora maksudnya tidak hanya mahasiswa Blora yang kuliah di Blora, namun juga yang berada di luar Blora. 

“Ya semua mahasiswa yang kuliah di luar Blora, seperti kuliah di Semarang, Jogjakarta, Solo, Jakarta, Surabaya, Bojonegoro harus rajin menulis,” ungkap asesor EGRA USAID Prioritas Jawa Tengah tersebut kepada Harianblora.com, Senin (30/3/2015).

Menurut lulusan terbaik PGSD Unnes tersebut, mahasiswa Blora tidak sekadar rajin menulis, namun wajib produktif menulis. “Menulis di sini bisa dilakukan dalam berbagai lomba, seperti LKTI, menulis di media massa dan rajin mengikuti seleksi mahasiswa berprestasi. Di sana mahasiswa akan terasah dan belajar bahasa asing juga,” ujar perempuan yang pernah meraih Juara Mapres Unnes tersebut.

Sebenarnya, potensi dan kecerdasan mahasiswa Blora tak jauh beda dengan mahasiswa lain. “Mahasiswa Blora itu bisa dan berani berkompetisi dengan mahasiswa Kudus, mahasiswa Semarang, mahasiswa Pati, Grobogan, Demak dan mahasiswa lain,” tukas penulis Jurnal Edukasi Unnes tersebut.

“Tidak hanya di lingkup Blora, namun saya pernah lomba menulis KTI di Dinas Pendidikan Provinsi Jateng, Unissula, BKKBN Jateng dan lainnya,” tandas guru SD tersebut.

Menulis, menurut Dian sebenarnya mudah dan murah. “Yang penting ada kemauan dan teman diskusi,” beber perempuan yang sudah menulis puluhan KTI tersebut.

Kalau kesusahan, katanya, kan mahasiswa Blora bisa berdiskusi dengan organisasi daerah. “Seperti Kamaba, Kumbara, Lisuama, IMB dan sebagainya yang berada di berbagai daerah,” pungkasnya. (Red-HB34/Foto:Harianblora.com).

Berita Kampus Pendidikan 13:44