Harga Gas LPG di Blora Tak Naik Tapi Susah Didapatkan

Blora, Harianblora.com - Harga gas LPG di Blora tak naik tapi susah didapatkan, terutama di desa-desa. Solikhun (42) salah satu penjual di Todanan, mengatakan untuk mendapatkan gas LPG ukuran 3 kg dan 12 kg sangat sulit dan harus menunggu dari pasokan. "Susah, paling 1 minggu sekali baru datang," ujarnya kepada Harianblora.com, Senin (19/1/2015).

Menurut bapak dari 3 anak itu, gas LPG untuk ukuran 3 kg biasa dijual dari Rp 17 ribu sampai Rp 20 ribu. "Kalau dari pasokan aslinya Rp 15 ribu, namun karena disalurkan dari agen ke agen jadinya bisa naik Rp 1 ribu. Kalau naik Rp 1 ribu per agen ya jadinya mahal," paparnya. Ia juga mengaku, banyak yang menimbun meskipun belum diketahui masyarakat.

Berbeda dengan di Todanan, di Keacamatan Tunjungan juga demikian. Saat ini, harga di beberapa toko relatif mahal dari harga utama di pasokan. Untuk harga LPG ukuran 12 kg adalah Rp 138 ribu, sedangkan untuk harga LPG ukuran 3 kg adalah Rp 15 ribu.

Salah satu pedagang, Sunarti (41) mengaku harga gas LPG di sana relatif mahal. "Ya mahal, soalnya di agen pusat saja cuma Rp 15 ribu dan Rp 138 ribu," ujarnya. Maka tidak heran, banyak warga Tunjungan justru lebih tertarik membeli gas LPG di Indomart atau Alfamart karena relatif murah.

"Di sini kalau mau punya gas LPG ya minimal 5 hari," tukasnya. Ia berharap agar agen-agen lancar dalam mendistribusikan gas, karena sudah menjadi bahan pokok untuk masak.

Mau bagaimana lagi, katanya, saya kalau masak sangat banyak. "Apalagi pagi-pagi harus masak menyiapkan sarapan anak-anak sekolah. Cari kayu bakar juga sulit karena musim hujan," tandasnya. (Red-HB15/Foto: Harianblora.com).

Berita Ekonomi 18:14