Blora, Harianblora.com - Pengurus Daerah (PD) Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) Blora berharap Bupati Blora yang baru harus tegas dan berani. Hal itu disampaikan Ammalia Choiyriyati Machmud Ketua Umum PD IPM Kabupaten Blora. Perempuan berkerudung ini berharap agar Bupati Blora yang akan bertanding dalam Pilkada 2015 nanti harus memiliki kompetensi plus-plus.
Seperti kita ketahui, pada tahun 2015 ini, sesuai rencana KPU Jawa Tengah mengabarkan akan menggelar 16 Pilkada di 16 Kabupaten/Kota termasuk Kabupaten Blora.
"Pandangan kami bukan pada orangnya saja, tapi pada sikap. Blora bukan hanya butuh pemimpin yang mengayomi, merakyat, jujur, adil dan cinta budaya Blora. Tapi Blora butuh pemimpin yang berani dan tegas tanpa alasan ini itu," ujarnya kepada Harianblora.com, Minggu (17/1/2015).
Menurut perempuan cantik tersebut, Bupati Blora nanti harus berani melakukan terobosan untuk Blora agar menuju kemajuan. "Berkali-kali ganti pemimpin tapi masalah jalan selalu jadi masalah utama seperti tidak pernah selesai. Pariwisata lokal masih terabaikan. Blora kaya kok, tapi knapa begini," tutur perempuan yang akrab disapa Alia tersebut.
Saat dihubungi Harianblora.com, dan disela-sela kesibukan Pleno, Ketua DPD IPM Blora itu menilai selama ini ia melihat kondisi Pilkada Blora masih aman. "Kami melihat Blora relatif damai dalam hal pilkada/pemilu lainnya. Dalam arti, tidak berbuntut ricuh seperti daerah lain yang dikabar di TV," katanya.
Kami mengharapkan, lanjut dia, Pilkada Blora nanti berjalan seperti Pilkada dan pemilu yang sudah-sudah. "Santun, damai, saling menghargai dan legowo tanpa berbuntut masalah panjang perihal pilkada," jelas aktivis muda tersebut.
Namun, lanjutnya, kami tidak menutup mata, diakui atau tidak praktek money politic jelang pilkada masih terlihat meskipun samar. "Berperan aktif dan independen adalah jiwa aktivis, karena itu kami siap bergabung dengan Organisasi Kepemudaan (OKP) lain di Blora untuk mengawal Pilkada Blora 2015," tandasnya. Pihaknya juga membuka hati, artinya jika ada yang kurang berkenan dengan pendapatnya ia meminta maaf. (Red-HB14/Foto: ACM).
Ammalia Choiyriyati Machmud |
"Pandangan kami bukan pada orangnya saja, tapi pada sikap. Blora bukan hanya butuh pemimpin yang mengayomi, merakyat, jujur, adil dan cinta budaya Blora. Tapi Blora butuh pemimpin yang berani dan tegas tanpa alasan ini itu," ujarnya kepada Harianblora.com, Minggu (17/1/2015).
Menurut perempuan cantik tersebut, Bupati Blora nanti harus berani melakukan terobosan untuk Blora agar menuju kemajuan. "Berkali-kali ganti pemimpin tapi masalah jalan selalu jadi masalah utama seperti tidak pernah selesai. Pariwisata lokal masih terabaikan. Blora kaya kok, tapi knapa begini," tutur perempuan yang akrab disapa Alia tersebut.
Saat dihubungi Harianblora.com, dan disela-sela kesibukan Pleno, Ketua DPD IPM Blora itu menilai selama ini ia melihat kondisi Pilkada Blora masih aman. "Kami melihat Blora relatif damai dalam hal pilkada/pemilu lainnya. Dalam arti, tidak berbuntut ricuh seperti daerah lain yang dikabar di TV," katanya.
Kami mengharapkan, lanjut dia, Pilkada Blora nanti berjalan seperti Pilkada dan pemilu yang sudah-sudah. "Santun, damai, saling menghargai dan legowo tanpa berbuntut masalah panjang perihal pilkada," jelas aktivis muda tersebut.
Namun, lanjutnya, kami tidak menutup mata, diakui atau tidak praktek money politic jelang pilkada masih terlihat meskipun samar. "Berperan aktif dan independen adalah jiwa aktivis, karena itu kami siap bergabung dengan Organisasi Kepemudaan (OKP) lain di Blora untuk mengawal Pilkada Blora 2015," tandasnya. Pihaknya juga membuka hati, artinya jika ada yang kurang berkenan dengan pendapatnya ia meminta maaf. (Red-HB14/Foto: ACM).
0 comments:
Post a Comment