Masjid yang dibangun di atas tanah seluar 500 m2 dan berukuran 15 M x 17 M tersebut dibangun secara gotong royong. Menurut Suparman S.P, Ketua Panita pembangunan Masjid AT Taqwa tersebut, biaya pembangunan masjid tersebut kurang lebihnya menghabiskan dana Rp 700 juta.
Dana tersebut, menurut Suparman adalah dana swadaya dari masyarakat dan bantuan dari Muspika Kecamatan Jati, Blora.Biaya pembangunan Mesjid At Taqwa ini kami perkirakan akan menghabiskan biaya lebih kurang Rp. 700 juta, katanya, dengan sumber dana dari swadaya masyarakat serta bantuan dari Muspika Kecamatan Jati, Blora.
Pembangunan yang dilaksanakan dengan asas gotong-royong, bahu-membahu yang juga dibantu TNI Koramil 11/Jati Blora ini semakin menjadikan masyarakat antusias dan menambah semarang.
Pembangunan tersebut mendapat respon positif dari Kodim 0721/Blora. Letkol Inf Ariful Muatqin selaku Dandim 0721/Blora melalui Kapten Chb M. Rifai Danramil 11/Jati mengatakan TNI selalu menyatu dengan masyarakat Blora. TNI juga siap membantu warga Blora yang membutuhkan.
Kegiatan gotong-royong di Masjid At-Taqwa tersebut, merupakan bentuk Karya Bhakti dan menjadi wahana komunikasi sosial yang efektif antara TNI dan masyarakat.
Kegiatan Karya Bhakti tersebut, menjadi momentum penting bagi TNI AD, khususnya Kodim 0721/Bora. Kegiatan sosial tersebut juga menyuntik semangat gotong-royong masyarakat Blora yang saat ini hampir mati.
Menurut M Rifai, kegiatan itu juga menjadi ruang komunikasi sosial dengan masyarakat. ”Sehingga selalu terbangun soliditas yang baik antara TNI dengan rakyat," ujarnya. Kegiatan tersebut, menjadi contoh bagi masyarakat agar tetap mengutamakan kebersamaan dan gotong-royong. (Red-HB12/Foto: Pendim 0721/Blora).
0 comments:
Post a Comment