Putri Sendang Wungu

Judul Buku: Putri Sendang Wungu

Penulis: Soesilo Toer

Penerbit: Pataba Press

Dicetak: Cahaya

Tebal: 36 Halaman

Terbit: 10 Juli 2010

Diresensi oleh Redaksi Harianblora.com.

Di dalam buku ini, dijelaskan Sendang Wungu terletak di daerah Blora. Tepatnya, sekitar lima atau empat kilometer di sebelah barat daya kota. Sekarang ini, merupakan daerah persawahan, tegalan dan pemukiman penduduk. (Hlm. 1).

Seperti kebanyakan tempat lain di Blora, daerah ini juga kekurangan air musim kemarau. Padahal zaman lalu, ketika legenda ini terjadi, ia merupakan sendang yang luas dengan airnya yang melimpah dan berwarna wungu.

Buku ini mengajak pembaca berimajinasi terhadap Sendang Wungu. Di dalam pesan implisitnya, legenda ini dititikberatkan dari Blora.

Di halaman berikutnya, juga dijelaskan kehidupan Mbok Rondo (Hlm. 7). Legenda yang sudah banyak diketahui umum menceritakan bahwa zat hidup Ajisoko itu hanya sebuit saja. Zat itu kemudian dipatuk oleh ayam jantan Mbok Rondo.

Jika Anda ingin detail mengetahui legenda ini, silahkan dapatkan bukunya di Perpustakaan Pataba Blora.

Resensi Sastra 00:35