Rochim Warga Sasak Buluroto Blora Penjual Togel Ternyata adalah Satpam

Rochim (32) saat di Polsek Blora Kota

Blora, Harianblora.com - Rochim (32) warga Dukuh Sasak, Desa Buluroto, Kecamatan Banjarejo Blora penjual togel ternyata adalah satpam yang kini sedang diproses hukum di Polsek Blora Kota. Rochim juga memiliki nama lain, yaitu Kompek yang memiliki profesi satpam namun juga nyambi menjual kupon togel Hongkong (HK).

Saat ini polisi masih mencari pelaku lain selain Rochim. AKP Sudarno selaku Kapolsek Blora Kota mengatakan tak lama ini, pihaknya saat ini masih melakukan pengembangan menyusul tertangkapnya seorang penjual judi togel Rochim alias Komplek.

Polisi saat ini mengembangkan kasus tersebut, yaitu berupaya menangkap pelaku atau orang yang lain yang terlibat dalam kasus tersebut. Pasalnya, berdasarkan pengakuan Rochim, hasil penjualan togel yang peroleh disetorkan kepada seorang bernama Agus Susilo yang sesuai keterang ia adalah warga Desa Sidomulyo, Kecamatan Banjarejo, Blora.

Hal tersebut, dinilai AKP Sudarno sebagai bentuk komitmen Polri dalam memerang perjudian. ”Ini sebagai bentuk komitmen Polri, tidak ada toleransi untuk semua bentuk perjudian,” katanya.

Rochim di hadapan petugas mengaku dirinya baru sekitar 2 minggu menjual togel. Hal itu dilakukannya, karena gaji satpam sebesar Rp 1 juta tidak cukup memenuhi kehidupannya sehari-hari. Apalagi, setelah dipotong unutk administrasi, jadi total gaji bersih Rochim tinggal Rp 900 ribu.

Dari hasil penjual togel itu, Rochim mengaku mendapat uang sekitar RP 300 sampai Rp 400 ribu per harinya. Dari penjualan itu, Rochim mendapatkan bagian 20 persen per harinya. “Awalnya ada yang ngajak. Saat di warung saya ditawari untuk jualan,” ujar Rochim.

Rochim awalnya aman-aman saja dalam melakukan bisnis terlarang tersebut. Namun, pemilik nama Kompek yang juga warga Dukuh Sasak Desa Buluroto, Kecamatan Banjarejo, Blora ini ditangkap Satuan Reserse dan Kriminal (Reskrim) Polsek Blora Kota karena tertangkap tangan menjual togel jenis Hongkong, Selasa (20/1/2015) kemarin.

Kini, ia harus mendekam di sel tahanan Mapolsek Blora Kota. Polisi juga mengamankan beberapa barang bukti berupa uang sebesar Rp. 330 ribu, kertas berisi ramalan, daftar nomor yang sudah keluar dan 11 buku rekapan, dimana tiga buku rekapan sudah terisi dan delapan lainnya masih kosong. Kertas karbon serta satu buah bolpoin. (Red-HB34/Foto; Humas Polres Blora).

Berita Kriminal 11:01