Harianblora.com Mengucapkan Selamat Menjalankan Puasa Ramadan&Mengajak Warga Jaga Kesehatan&Memutus Penyebaran Corona

Latest News

Kabar bahagia! bagi Anda, mahasiswa, guru, dosen dan siapapun yang ingin menerbitkan buku mudah dan murah, silakan kirim naskah ke formacipress@gmail.com dan kunjungi www.formacipress.com

Sunday 4 January 2015

Di Kabupaten Blora Tradisi Krayahan Sapi Masih terus Diuri-uri

Blora, Harianblora.com- Di Kabupaten Blora Tradisi Krayahan Sapi Masih terus Diuri-uri. Salah satunya adalah Sarmin (53), warga Dukuh Triteh, Kecamatan Tunjungan, Kabupaten Blora ini masih mengadakan tradisi ini setelah sapi miliknya beranak.

"Saya masih melakukan tradisi ini karena saya meneruskan tradisi dari orang tua saya, yaitu setelah sapi milik saya beranak saya mengadakan krayahan" tutur Sarmin kepada Harianblora.com

Krayahan sapi berupa mengadakan doa bersama atau yang biasa warga Blora sebut dengan kajatan atau kondangan, kemudian membagikan makanan atau yang akrab disebut berkat, kepada kerabat atau tetangga dekat.

"Setelah sapi beranak, kami mengadakan kajatan kemudian membagikan berkat kepada kerabat dan tetangga" ujar lelaki yang berprofesi sebagai penjual pentol keliling ini.

Makanan yang dibagikan biasanya berupa nasi yang ditambahkan olahan mie, kacang, tahu, tempe, dan daging ayam. 

"Saya membuat berkat yang terdiri dari nasi, mie goreng, oseng kacang, tempe, tahu, dan ayam goreng" papar Darni (49) yang merupakan istri Sarmin

Krayahan sapi ini diadakan dengan harapan mendapatkan keselamatan tidak hanya untuk sapi, tetapi juga untuk pemiliknya.

"Dengan tradisi krayahan sapi kami berharap mendapatkan keselamatan bagi sapi, bagi saya, dan bagi keluarga saya" kata Sarmin. (Red-HB33/Foto: Harianblora.com).

Baca juga : Tradisi Tingkeban Blora, Ngapati dan Mitoni

  • Blogger Comments
  • Facebook Comments

0 comments:

Post a Comment

Item Reviewed: Di Kabupaten Blora Tradisi Krayahan Sapi Masih terus Diuri-uri Rating: 5 Reviewed By: Harian Blora