Klopoduwur, Harianblora.com - Selain Barongan dan sate, Samin Surosentiko saat ini seperti telah menjadi ikon bagi Kabupaten Blora. Tiap kita mendengar nama Samin, pasti yang berada di benak kita adalah Kabupaten Blora.
Pusat ajaran Samin Surosentiko berpusat di Dukuh Karangpace, Desa Klopoduwur, Kecamatan Banjarejo, Kabupaten Blora. Keberadaan ajaran Samin ini ditandai dengan dibangunnya sebuah bangunan megah penuh ukiran bernama Pendopo Sedulur Sikep Samin Blora.
Akses menuju pendopo ini tidaklah sulit. Dari alun-alun Blora, kita lurus ke selatan menuju jalan Blora-Randublatung. Hingga ada gapura masuk menghadap ke timur bertuliskan Dukuh Karangpace, Desa Klopoduwur.
Di pendopo inilah, tinggal Mbah Lasio yang merupakan keturunan dari sosok Samin. Dari beliau kita dapat belajar da memperoleh segudang informasi mengenai legenda Samin hingga bagaimana seluk beluk ajaran Sikep Blora. Namun, jika anda ingin mudah bertemu dengan Mbah Lasio, lebi baik datang sekitar pukul 07.00, 11.00, dan setelah maghrib. Karena Mba Lasio lebih banyak mengisi waktunya untuk menggembala sapi di hutan.
Anda akan lebih mudah menjumpai istri Mbah Lasio yang bernama Mbah Ngaini. Tetapi, jika anda datang ke pendopo untuk memperoleh informasi mengenai ajaran Sikep, lebih baik anda bertemu langsung dengan Mbah Lasio.
Para sedulur Samin sangat ramah dan senang walaupun kita hanya sekedar mengunjungi. Jika kita ke pendopo Samin, kita akan mendapat sambutan yang baik dari mereka walaupun mereka sama sekali belum kenal dengan kita. Bahkan, Mbah Lasio dan keluarga tidak segan untuk meninggalkan sejenak kesibukan mereka jika kita memang ingin mereka untuk menjelaskan seluk beluk ajaran Sikep. (Red-HB33/Foto: Harianblora.com)
Baca juga : Gedung Samin Surosentiko Blora Jadi Landmark Blora Sebagai Bumi Samin
Pusat ajaran Samin Surosentiko berpusat di Dukuh Karangpace, Desa Klopoduwur, Kecamatan Banjarejo, Kabupaten Blora. Keberadaan ajaran Samin ini ditandai dengan dibangunnya sebuah bangunan megah penuh ukiran bernama Pendopo Sedulur Sikep Samin Blora.
Akses menuju pendopo ini tidaklah sulit. Dari alun-alun Blora, kita lurus ke selatan menuju jalan Blora-Randublatung. Hingga ada gapura masuk menghadap ke timur bertuliskan Dukuh Karangpace, Desa Klopoduwur.
Di pendopo inilah, tinggal Mbah Lasio yang merupakan keturunan dari sosok Samin. Dari beliau kita dapat belajar da memperoleh segudang informasi mengenai legenda Samin hingga bagaimana seluk beluk ajaran Sikep Blora. Namun, jika anda ingin mudah bertemu dengan Mbah Lasio, lebi baik datang sekitar pukul 07.00, 11.00, dan setelah maghrib. Karena Mba Lasio lebih banyak mengisi waktunya untuk menggembala sapi di hutan.
Anda akan lebih mudah menjumpai istri Mbah Lasio yang bernama Mbah Ngaini. Tetapi, jika anda datang ke pendopo untuk memperoleh informasi mengenai ajaran Sikep, lebih baik anda bertemu langsung dengan Mbah Lasio.
Para sedulur Samin sangat ramah dan senang walaupun kita hanya sekedar mengunjungi. Jika kita ke pendopo Samin, kita akan mendapat sambutan yang baik dari mereka walaupun mereka sama sekali belum kenal dengan kita. Bahkan, Mbah Lasio dan keluarga tidak segan untuk meninggalkan sejenak kesibukan mereka jika kita memang ingin mereka untuk menjelaskan seluk beluk ajaran Sikep. (Red-HB33/Foto: Harianblora.com)
Baca juga : Gedung Samin Surosentiko Blora Jadi Landmark Blora Sebagai Bumi Samin
jadi pengen ke sana
ReplyDeletejadi pengen ke sana
ReplyDelete