Yeni Sri Susilowati adalah salah satu mahasiswi asal Jepon Blora yang ingin jadi pengusaha sukses. Perempuan kelahiran Blora, 7 Januari 1994 ini sangat bercita-cita menjadi pengusaha muda yang sukses. "Saya ingin jadi pengusaha sukses," katanya kepada Harianblora.com, Minggu (18/1/2015).
Meskipun hidup di Blora yang rata-rata para perempuannya jarang kuliah, namun tidak bagi Yeni, ia meskipun ingin jadi pengusaha, namun masalah pendidikan tidak mau kalah dengan yang lain. Yeni, adalah lulusan SD Semampir 1 Kecamatan Jepon, Kabupatan Blora. Kemudian, ia juga pernah sekolah di MTSN Jepon yang lulus tahun 2009.
Selepas lulus MTS, ia melanjutkan pendidikan selanjutnya SMA Tunjungan, Kecamatan Tunjungan, Kabupaten Blora yang lulus tahun 2012. Selepas lulus SMA, ia masuk kuliah tahun 2013 di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Yayasan Pengembang Potensi Insani (YPPI ) Rembang, salah satu perguruan tinggi swasta yang ada di Kabupaten Rembang.
Perempuan berkerudung ini sangat bersikeras untuk menjadi pengusaha. Apalagi dengan kuliah di STIE YPPI menjadikannya semakin berminat terjun di dunia usaha.
"Kenapa ingin jadi pengusaha? Karena saya tidak ingin orang Indonesia hanya menjadi buruh dari orang asing bila kebijakan Bapak Jokowi sudah terlaksana," jelasnya.
Orang asing kan bebas untuk membuka usaha di Indonesia, lanjutnya, yang pasti lihat pengalaman teman yang kerja ikut Cina sering kena marah gaji juga cukup buat bensin saja.
Meskipun masih muda, namun semangat dara berumur 21 tahun ini memiliki semangat kuat untuk jadi pengusaha dan menolak para pengusaha asing yang ingin berjaya di Indonesia. Maka dari itu, ia ingin membangun basis potensi usaha dari dan untuk orang Indonesia sendiri. (Laporan Khusus Redaksi Harianblora.com/Foto: Yeni).
Yeni Sri Susilowati |
Selepas lulus MTS, ia melanjutkan pendidikan selanjutnya SMA Tunjungan, Kecamatan Tunjungan, Kabupaten Blora yang lulus tahun 2012. Selepas lulus SMA, ia masuk kuliah tahun 2013 di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Yayasan Pengembang Potensi Insani (YPPI
Perempuan berkerudung ini sangat bersikeras untuk menjadi pengusaha. Apalagi dengan kuliah di STIE YPPI menjadikannya semakin berminat terjun di dunia usaha.
"Kenapa ingin jadi pengusaha? Karena saya tidak ingin orang Indonesia hanya menjadi buruh dari orang asing bila kebijakan Bapak Jokowi sudah terlaksana," jelasnya.
Orang asing kan bebas untuk membuka usaha di Indonesia, lanjutnya, yang pasti lihat pengalaman teman yang kerja ikut Cina sering kena marah gaji juga cukup buat bensin saja.
Meskipun masih muda, namun semangat dara berumur 21 tahun ini memiliki semangat kuat untuk jadi pengusaha dan menolak para pengusaha asing yang ingin berjaya di Indonesia. Maka dari itu, ia ingin membangun basis potensi usaha dari dan untuk orang Indonesia sendiri. (Laporan Khusus Redaksi Harianblora.com/Foto: Yeni).
0 comments:
Post a Comment