Harianblora.com Mengucapkan Selamat Menjalankan Puasa Ramadan&Mengajak Warga Jaga Kesehatan&Memutus Penyebaran Corona

Latest News

Kabar bahagia! bagi Anda, mahasiswa, guru, dosen dan siapapun yang ingin menerbitkan buku mudah dan murah, silakan kirim naskah ke formacipress@gmail.com dan kunjungi www.formacipress.com

Saturday 18 April 2015

Puisi Jika Bunda Tak Wanita



Oleh Dasti Fitriana


Pun jelaga-jelaga perutku masih kempis. Mengendus selaput kulit tipis. Piring putih menumpuk. Satu persatu di sudut ruang tamu. Mereka berisik berbisik, aku lajang papa. Memang iya. Memanggul kemelut kabut dalam jala-jala rerindu.

Paruh baya. Aku tak jadi memuntahkan sapa bunda. Tinggalkan abu terbawa nyiur angin tanpa suara. Hampa. Harus terluka?

Air mukaku memang begitu. Mengasah sendu. Namun, bibirku merona menggulung haru. Aku tak hendak terburu-buru menantimu. Merogoh saku. Mengulurkan kuku dalam sekap kasih bisu.

Meriah. Aku merah larut dalam deru ombak bahagia. Ku tanggalkan kau dalam ingatan.

Hendak kemana? Meniti jejakmu yang terhapus usia. Jelas alpa. Harusnya kau merawat raga dalam jiwaku. Menyuap tawa dengan nasi bulir demi bulir. Bukan mendaki kursi yang tak mungkin kau bawa mati.

Aku anakmu yang kau sudutkan dalam sepi.
Blora, 07 April 2015
Penulis adalah perempuan kelahiran Blora, puisi ini ditulis dalam rangka Hari Kartini 2015.
  • Blogger Comments
  • Facebook Comments

0 comments:

Post a Comment

Item Reviewed: Puisi Jika Bunda Tak Wanita Rating: 5 Reviewed By: Harian Blora