Harianblora.com Mengucapkan Selamat Menjalankan Puasa Ramadan&Mengajak Warga Jaga Kesehatan&Memutus Penyebaran Corona

Latest News

Kabar bahagia! bagi Anda, mahasiswa, guru, dosen dan siapapun yang ingin menerbitkan buku mudah dan murah, silakan kirim naskah ke formacipress@gmail.com dan kunjungi www.formacipress.com

Sunday 28 December 2014

Cerita Mistis Telur Ayam Kampung Blora



Blora, Harianblora.com - Orang Jawa memang penuh mitos. Tidak hanya di kabupaten lain, namun mitos ayam mengerami telur di Blora juga menarik dan sangat beragam. Apalagi ada cerita mistis telur ayam kampung Blora. Secara umum, orang Jawa lebih menyakralkan telur ayam kampungnya daripada induknya. Peternak ayam asal Bogorejo, Blora mengatakan pernah mengalami kejadian mistis dan aneh.

Menurut orang Jawa, kita dilarang membawa telur ayam kampung saat dierami induknya. Pasalnya, menurut kepercayaan orang Jawa, siapa saja yang membawa telur ayam yang dierami induk ayam akan mengalami kejadian mistis. Peternak ayam asal Bogorejo, Blora, Syamsul Bahri (29) pernah mengalami kejadian mistis tentang telur ayam. Berikut kisah singkatnya.

Sebelumnya, saya berterima kasih dengan redaksi Harian Blora yang sudah menerbitkan cerita ini. Saya Syamsul Bahri, peternak ayam asal Bogorejo. Saat itu, tahun 2010, aku disuruh ibuku mengantar telor ke Randublatung di tempat  saudara. Katanya ia butuh telor untuk jamu, baisanya orang Jawa minum jamu dicampur telur ayam kampung.

Saat itu, aku mengendarai motor Supra X menuju Randublatung. Karena adikku sedang kuliah di Semarang, aku terpaksa berangkat sendiri. Dengan motivasi memenuhi perintah ibu dan sekalian main ke rumah saudara, aku jam 8 malam memberanikan diri lewat hutan Randublatung.

Tepat di jalan yang sepi, sekitar jam setengah 9, motorku terasa berat. Aku teringat kata temanku kuliah dulu, kalau bawa telor ayam kampung, jangan sampai lewat hutan. Pikiranku agak melayang dan perasaanku takut. Bulu kudukku berdiri, apalagi tempat sepi, aku baru ingat malam itu malam Jumat Kliwon.

Saat melewati kuburan, saya semakin merinding. Namun rasa takut sudah ku tahan-tahan. Akhirnya kuburan juga ku lalui dengan aman. Tapi sesampainya di hutan, motorku terasa berat lagi. Seolah-olah ini lebih berat dari yang pertama tadi, bagaikan ada orang yang menarik dan menahan motorku dari belakang. Dan kira-kira 6 menit kemudian, ada suara perempuan menangis dan tertawa-tawa sangat menakutkan. Hiii hiii hiii ……. Suara itu semakin dekat dari belakang. Aku jelas takut merinding dan terus membaca ayat kursi.

Aku merinding sekali, ada truk lewat namun tak menghiraukan motorku yang berat itu. Setelah 2 menit kemudian, motorku seolah-olah ada orang yang mendorongnya dengan kencang banget. Aku hampir tak bisa menahannya hingga terpental ke depan dan nabrak pohon. Aku lebih takut lagi, ada sosok perempuan berambut panjang yang banyak lendirnya. Hiiii sangat menakutkan. Karena terpental, aku tak sadarkan diri. Tapi anehnya, telor yang aku bawa di plastik hitam itu tidak apa-apa. Padahal hape ku saja cassingnya pecah. Ini sangat aneh dan aku sempat pingsan hampir setengah jam.

Setelah sadar, ternyata aku sudah dibawa ke rumah warga. Aku ceritakan kejadian aneh itu kepada Pak Kamdiru. Namun ia tak membalas apa-apa, namun Cuma mengatarkanku ke tempat saudaraku yang akan saya tuju yang sudah menungguku dari tadi.
  • Blogger Comments
  • Facebook Comments

0 comments:

Post a Comment

Item Reviewed: Cerita Mistis Telur Ayam Kampung Blora Rating: 5 Reviewed By: Harian Blora